Monday, April 13, 2015

Roti Sobek/Roti Manis

Lagi-lagi mencoba resep baru roti. Kali ini resep roti manis dari bungkus fermipan. Ternyata edisi roti sobeknya paling enak. Pakai kuning telur 2, dan putih telurnya bisa dibuat tambahan bakso ^^

Bahan:
200ml susu
2 kuning telur
50g mentega
1 sdm susu kental manis
5g garam
500g terigu protein tinggi
100g gula pasir
11g dry east 

Isian: coklat batangan, keju, dll

Cara Membuat:
1. Masukkan semua bahan ke mesin roti/homebakery (setting yang 2 jam)

Roti Sobek:
2. Olesi loyang loaf dengan mentega
3. Bulat-bulatkan lalu diisi coklat atau keju dll. Susun di loyang berbaris
4. Istirahatkan/fermentasikan selama 50 menit
5. Panggang 180 derajat selama 25-30 menit (tergantung oven)
6. Keluarkan dan dinginkan di rak besi, olesi permukaan dengan mentega

Roti Manis
2. Bulat-bulatkan adonan masing-masing 50g. Lalu istirahatkan 30 menit
3. Isi dan bentuk tiap bulatan sesukanya. Istirahatkan 50 menit
4. Susun di loyang datar yang sudah diolesi mentega/dialasi kertas roti.
5. Panggang 180 derajat selama 25-30 menit (tergantung oven)
6. Keluarkan dan dinginkan di rak besi, olesi permukaan dengan mentega





Thursday, March 19, 2015

Kue Lapis Beras

Di Indonesia biasa aja. Tapi pas tinggal di Jepang malah jadi suka... Manis-manis segar.

Jaraaaang banget buat ini karena membuatnya amat memerlukan waktu dan dedikasi. Membuat lapis demi lapis...

Ini resep dari NCC. Karena kukusan kecil saya cuman pakai setengah resep. Loyang kecil pula. Otomatis tiap lapis cukup 50 ml aja.

Ini resep asli dari Ibu Fatimah B

Bahan:

100 gr      tepung sagu
275 gr      tepung beras
300 gr      gula pasir
1 sdt         garam
1,5 ltr       santan
3 lbr         daun pandan
6 lbr         daun jeruk purut
Pewarna merah, secukupnya
Pewarna hijau secukupnya.

Cara membuatnya:

  1. Masak santan, daun pandan dan daun jeruk sambil diaduk-aduk hingga mendidih. Angkat, dinginkan.
  2. Taruh dalam wadah, tepung beras, tepung sagu, garam dan gula pasir, aduk rata, tuangi santan matang sedikit demi sedikit sampai santan habis sambil diuleni, hingga menjadi adonan encer.
  3. Bagi adonan menjadi 3. 1 bagian diberi warna merah, satu bagian diberi warna hijau dan satu bagian lagi biarkan putih.
  4. Siapkan loyang ukuran 18x18x8cm, poles denga minyak sayur tipis saja, paling bawah dialas plastic. Beri adonan putih, lk. 100ml. kukus dalam dandang yang sudah banyak uap selama 10 menit.
  5. Tuang lagi 100ml adonan hijau, kukus 10 menit, tuang lagi 100ml adonan merah, kukus 10 menit. Begitu seterusnya hingga adonan habis. Terakhir kukus 20 menit. Angkat. Dinginkan. Keluarkan dari loyang, potong-potong.


Gemblong

Nyimpen dulu resep gemblongnya mba Desih. Mudah2an ada rizki nyoba bikin...

*kelapa parut barang langka di rumah.
Tepung ketan juga habis dibikin shiratama dango sama A1

Bahan:
500 gram tepung ketan 
250 gram kelapa parut 
350-400 ml santan hangat
1 sdt garam
Caranya : di campur tepung dengan garam dan kelapa parut, tuang santan hangat sedikit demi sedikit aduk sampai adonan bisa dibentuk pipih atau lonjong 
Kemudian goreng hingga matang, angkat dan beri lapisan gula 

Lapisan gula :
150 gram gula jawa disisir 
150 gran gula pasir
2 daun pandan 
300 air 
Caranya : gula jawa, gula pasir, air dan daun pandan dimasak sampai berserabut kemudian matikan api masukan gemblong yg sdh di goreng aduk rata dinginkan dan siap disantap 

Monday, March 16, 2015

Pancake Apel/Nanas

Mba Lia paling sering membuat ini kalau pengajian Qurrata A'yun. Tapi saya baru sempet praktek kemarin. Masih jauh dari buatan mba Lia sih. Tapi suka aja sama sensasi segar buahnya. Beda dengan pancake yang biasa dibuat di rumah dengan mises/keju/selai.

Bahan
Apel/Nanas potong tipis
Tepung hotcake/terigu 200 gr
Telur 1 butir
Susu secukupnya
Mentega untuk mengoles
Gula untuk taburan atau kalau suka manis bisa sebagian dimasukkan ke dalam adonan.

Cara Membuat
1. Campur tepung, telur dan susu (dan gula-kalau suka). Kocok /aduk sampai rata dengan kekentalan yang cukup
2. Panaskan wajan, olesi dengan mentega lalu taburi gula pasir sedikit.
3. Susun potongan buah di wajan
4. Tuang adonan di atasnya sampai menutupi semua. Tutup wajan, masak hingga matang. Tes kematangan dengan tusukan
5. Hidangkan di piring dengan posisi buah di atas

Sunday, March 15, 2015

Broketem (Brownies Ketan Item)

Hari Ahad pagi, jagoan shalih A3 request cake. Bunda ingat tepung ketan dan coklat gh**a yang belum dieksekusi. Jadilah broketem panggang sebagai menu snack hari ini.


Resepnya seperti biasa nyontek Uchie (hehehe) dan modifikasi menghilangkan bahan ya lagi ga ada di rumah.

Bahan:
6 butir telur
200 gr gula pasir
1/4 sdt garam
2 sdm susu (harusnya skm)
150 gr tepung ketan
100 gr terigu
20 gr coklat bubuk
100 gr coklat batang atau dark cooking chocolate (DCC)
200 gr minyak goreng
Coklat meises (rice chocolate) secukupnya lapisan tengah

Cara Membuat:
1. Kukus: Panaskan Kukusan, jangan lupa bungkus tutup kukusan dengan serbet.
Panggang: Panaskan oven 180 derajat
2. Lelehkan coklat. Masukkan susu, aduk rata. Masukkan minyak goreng, aduk rata dan dinginkan.
3. Kocok telur, gula pasir, dan garam dengan mixer kecepatan tinggi sampai mengembang, kental dan berjejak.
4. Ayak tepung ketan hitam dan terigu, cokelat bubuk dan masukkan sedikit demi sedikit ke adonan telur sambil diaduk spatula/kocok kecepatan rendag
5. Masukkan lelehan coklat-susu-minyak bertahap, aduk sampai rata.
6. 
Kukus:
a. Tuang 1/2 adonan ke dalam loyang 20x20x7, atau loyang bulat diameter 22-24 cm yang telah dioles margarin dan tepung atau dialasi kertas roti.
b. Kukus 10 menit, taburi dengan meises sampai rata secukupnya, tuang 1/2 bagian adonan sisa dan kukus kembali 20-25 menit hingga matang (tes tusuk)
c. Angkat. Banting loyang 3 kali  dan langsung keluarkan dari loyang. Biarkan dingin, potong-potong dan sajikan

Panggang:
a. Tuang ke dalam loyang semuanya. Taburi kacang
b. Panggang 180 derajat selama 30-35 menit 

Wednesday, March 04, 2015

Pastel/Jalankote

Jajanan favorit putra Gowa di rumah. Dulu sering bikin pakai kulit gyoza. Tapiii... semenjak kulit gyoza hanamasa ga halal lagi dah bertahun-tahun ga buat. Untung deh punya temen rajin yang bisa dicontek resepnya. Ini dari blog Uchie yang katanya terinspirasi dari mba Nunu.
Saya copas dan modif sesuai bahan yang ada.

Paling enak makan ini dengan saus sambel belibis dikasih air sedikit. 

Ada yang habis lima sekali makan!

A3 dan A4 bisa bantu menggiling dan mencetak kulit sementara bunda mengisi kulit yang sudah jadi.

Bahan Kulit:
- 250 gr terigu protein sedang/serbaguna
- 1/2 sdt garam
- 125-150 ml air hangat (saya pake air dingin)
- 15 gr margarin leleh
- 2 sdm minyak panas (saya pake minyak dingin)

Bahan isi :
- 2 buah wortel, potong kecil kotak
- 2 buah kentang, potong kecil kotak
- 200 gr daging cincang (pernah pake ayam cincang, pernah juga pake ikan tuna)
- Soun/bihun, seduh air panas lalu tiriskan
- 1 batang daun bawang
- 2 tangkai seledri
- garam, gula secukupnya 
- 1-2 sdm saus tiram (saya ga punya jadi ga pakai)
- 2 butir telur ayam rebus, bagi menjadi 8 potong
(Tambahan lagi kol/sawi putih. Saya sih sayuran apa aja yang ada di kulkas suka dicemplungin)

Bumbu (haluskan):
- 5 buah bawang merah (boleh ganti bombay)
- 2 siung bawang putih
- 1/2 sdt merica

Cara membuat :
Isi : 
Tumis bumbu yang telah dihaluskan sampai wangi, masukkan daging cincang. Aduk sampai berubah warna. Masukkan wortel dan kentang. Tambahkan garam dan gula pasir serta saos tiram. Aduk lagi sampai lunak. Masukkan rajangan daun bawang dan seledri. Terakhir masukkan soun/bihun. Matikan api. Dinginkan.

Kulit : 
Campur terigu dan garam dalam wadah. Aduk rata. Tuangi margarin leleh dan minyak panas sambil diaduk-aduk. Tambahkan air sedikit demi sedikit. Tidak perlu diuleni sampai kalis. Cukup sampai merata saja.
Ambil sedikit adonan, taburi tepung lalu giling
Potong dengan apa saja yang berbentuk bulat diameter sekitar 7 cm (saya menggunakan mulut mangkok sup, hasilnya besar-besar 10 buah saja).
Beri isian dan telur, tempel lalu bentuk pinggirnya seperti pastel. Menggunakan 2 jari tangan, jempol dan jari tengah lipat ke arah dalam saling bersambungan.
Selesaikan semua adonan dan letakkan di piring bertabur tepung.
Goreng dalam minyak panas sambil disirami minyak agar terbentuk gelembung yang menjadi ciri khasnya. Kecilkan api menjadi sedang. Goreng sampai matang. 
Angkat dan tiriskan.

Saturday, February 07, 2015

Es Pallu Butung

Salah satu makanan khas kota kelahiran suami yang jadi favorit keluarga.

Bahan:
Pisang 10 buah (aslinya pisang kepok, saya pakai pisang apa aja yang ada)
Tepung beras 75 gram
Santan 750 ml (kalau pas ga ada saya ganti susu cair)
Gula 50 gram

Pelengkap
Sirup merah (paling suka cocopandannya Marjan)
Susu
Es batu kecil-kecil

Cara membuat:
1. Kukus pisang kira-kira 10-15 menit
2. Campur tepung, gula, santan. Lalu rebus sampai mengental dan meletup-letup.
3. Tata di piring es batu dan pisang (yang sudah dikupas). Tuang bubur. Beri sirop dan susu secukupnya.

Roti Tawar

Salah satu calon pemimpin di rumah sakit. Demam sampai 40 derajat dan dokter mendiagnosa dia terkena influenza. Makanan susah masuk. Saat dia menyebutkan ingin makan roti shukupan (roti tawar) maka bunda pun mencoba membuat roti tawar dengan membakar di oven (bukan di homebakery seperti biasa).

Resep rotinya diambil dari bungkus fermipan.

Roti Tawar
Bahan (untuk 3 buah loyang roti)
Susu bubuk 20 gr (saya skip)
Air 470 cc (saya ganti 470ml susu)
Telur 2 buah
Mentega/shortening 60gr
Garam 15 gram (saya skip karena mentega saya udah asin)
Terigu protein tinggi 1 kg
Gula 80 gr
Fermipan 1 bks (11 gram)

Cara membuat:
1. Masukkan ke homebakery: susu, telur, mentega, terigu, dry yeast, gula. Biarkan tercampur rata sampai kalis
2. Diamkan mengembang 30 menit
3. Kempiskan. Bagi tiga adonan @550gram (loyang terbuka) atau @500gram (loyang tertutup). Simpan di loyang yang sudah dioles
4. Biarkan mengembang di loyang 50 menit atau 1 inch di bawah permukaan loyang
5. Panggang 25 menit dalam oven dengan suhu 190 derajat


Tuesday, February 03, 2015

Semur Ayam Tahu

Pagi-pagi liat postingan mba Rahma yang membuat semur tahu. Jadi buat juga. Key wordnya: mirip sama ayam kecap tapi kuahnya agak banyak dan kaya akan bawang.

Bahan:
Ayam dipotong-potong
Tahu (saya pakai momen tahu)

Bumbu/pelengkap
Perasan Lemon/jeruk nipis
Bawang bombay
Bawang merah
Bawang daun
Bawang putih (saya pakai yang bubuk)
Pala
Kemiri
Saus tiram
Tomat (atau saus tomat)
Kecap
Minyak untuk menumis
Air untuk mengungkep dan tambahan kuah

Cara Membuat:
1. Ayam diungkep pakai bawang putih dan air lemon
2. Tahu digoreng setengah matang
3. Iris aneka bawang, tomat, dll.
4. Tumis bombay, lalu masukkan bawang merah, setelah itu bawang putih dan bawang daun 
5. Masukkan potongan tomat
6. Masukkan ayam
7. Beri kecap, pala, saustiram dll
8. Masukkan kuah
9. Masukkan tahu
10. Masak hingga matang. Icip-icip dan hidangkan

Saturday, January 24, 2015

Butter Cake Pandan

Sudah sejak lama di rumah tak ada pasta pandan. Eh kapan itu dihadiahi Uchie pewarna makanan buat nendo anak-anak yang salah satunya pewarna hijau dari pandan.

Hari ini jadi buat cake pandan. Ngintip di blog lain dapat cake yang lembut banget.

Butter Cake Pandan

Bahan:
250 g margarin/mentega
220 g gula
6 butir telur
300 g terigu
120 ml susu
Beberapa tetes pasta pandan

Cara:
1. Panaskan oven 180 derajat
2. Kocok mentega/margarin dengan gula sampai pucat dan mengembang
3. Masukkan telur satu persatu sambil terus dikocok
4. Masukkan separuh terigu 
5. Masukkan susu dan pewarna
6. Masukkan terigu sisa
7. Tuang di loyang. Panggang kira-kira 30 menit.